Senin, 20 Maret 2023

Desain Cover Buku yang Menarik

 


Resume Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI Gelombang 28 Pertemuan Ke-27

Tanggal        : 10 Maret 2023

Tema            : Membuat Cover Buku yang Menarik

Narasumber  : Fajar Tri Laksono, M.Pd

Moderator    : Lely Suryani, S.Pd. SD

 


Seberapa pentingnya gambar cover pada sebuah buku? Apakah itu akan menentukan buku tersebut disukai pembaca atau laris di pasaran? Gambar cover seperti apa yang harus kita design agar buku kita semakin menarik? Pada pertemuan ke-26 kali ini kita akan membahas tentang “Membuat Cover Buku yang Menarik” bersama narasumber Bapak Fajar Tri Laksono, M.Pd. dan  moderator Ibu Lely Suryani, S.Pd.SD

Bapak Fajar Tri Laksono, M.Pd atau yang akrab dipanggil Pak Fajar adalah seorang guru di SD Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo dengan prestasi yang luar biasa, pernah menjadi Excellent Teacher Kesharlindung Dikdas Nedherlands Awards 2018 dan sekaligus juga seorang designer. Beliau juga merupakan konsultan IT di Good Production dan Desainer Grafis pada motogeni studio. Prestasi yang pernah diperoleh antara lain juara 1 Gebyar Sains Nasional, juara 1 Lomba Inovasi Pembelajaran guru SD tingkat Nasional, Juara 3 Lomba Apresiasi Tutor Inovatif Tingkat Nasional, dan masih banyak lainnya.

 

Pada awal pemaparannya Pak Fajar menyammpaikan bahwa guru harus menulis karena menurut Anis Baswedan Guru Mulia Karena Karya. Agar konsep buku kita menarik maka kita harus membuat cover yang menarik untuk buku tersebut. Sebaik-baiknya karya kita tidak akan disukai oleh setiap orang dan sejelek-jeleknya karya kita tidak akan dibenci semua orang. Sehingga ketika kita berkarya tidak ada alasan untuk tidak peraya diri, karena setiap karya kita pasti ada yang menyukainya.

 

Menurut Pak Fajar cover yang menarik antara lain : warna menarik, packaging, sesuai tema, gambar bagus, warna selaras, dan yang terpenting adalah tidak melanggar hak cipta. Jika cover buku dipasrahkan kepada penerbit maka harus dipastikan bahwa cover buku tidak melanggar hak cipta, karena beberapa gambar di internet memiliki hak cipta. Semua gambar yang ada di google mempunyai hak cipta, jika gambar tersebut dipakai maka cover kita bisa dituntut melanggar hak cipta. Beberapa penerbit menawarkan harga murah untuk cetak buku sebagai promosi, hal ini berakibat pada pembuatan cover yang asal-asalan bahkan gambar yang dipakai dapat melanggar hak cipta. Jika hal itu terjadi maka kita dapat dituntut dan membayar denda lebih mahal.

 

Kalau kita ingin mempunyai gambar yang tidak melanggar hak cipta maka kita harus berlangganan. Cara memiliki lisensi komersial dengan berlangganan di marketplace internasional misalkan freepik, berlangganan berarti kita membayar atas gambar yang kita gunakan. Sedangkan gambar dalam google kebayakan adalah gambar personal use atau boleh digunakan hanya untuk pribadi. Selain gambar yang tidak melanggar hak cipta font tulisan ada yang gratis ada yang berlisensi.

 

Cara mengetahui apakah gambar yang kita miliki sudah pernah digunakan oleh orang lain atau belum yaitu dengan memotong gambar cover buku yang kita miliki kemudian kita telusuri lewat google melalui gambar. Gambar tersebut bisa kita paste atau kita upload di pencarian gambar google. Setelah itu kita telusuri dari gambar-gambar yang serupa, biasanya kalau gambarr di buat pada akun basic maka gambar yang serupa sudah pernah digunakan. Jika itu terjadi dan buku kita tersebut disebarluaskan maka buku kita akn disebut melanggar hak cipta.

 

Sebagian pembeli akan memutuskan membeli buku karena melihat cover buku yang menarik, karena hal yang bisa dilihat terlebih dahulu adalah covernya bukan isi bukunya. Sehingga cover harus menjadi perhatian utama. Untuk membuat desain cover yang bagus dapat menggunakan aplikasi coreldraw sebagai eksekusi akhir, inkscape, dan photoshop. Dengan aplikasi tersebut kita juga bisa membuat buku cerita bergambar. Desain dibuat setiap gambar disesuaikan dengan narasi yang dituliskan oleh pengarang. Pemilihan gambar harus mewakili narasi yang diceritakan sehingga cerita lebih dapat dipahami dari gambar yang ada. Contoh cerita bergambar yang telah dibuat oleh Pak Fajar sebagai berikut :

 


Pada kesempatan kali ini antusiasme peserta untuk bertanya sangat besar beberapa pertanyaan yang  berhasil didiskusikan, antara lain :

P1

Sinta

Ijin bertanya Pak Fajar, ada suatu aplikasi semisal photolab dan sejenisnya itu dapat mengubah foto menjadi animasi, apakah Pak Fajar juga menggunakan itu? Tetapi memang digambar yang sudah jadi muncul watermark. Terimakasih

Jawab :

Kebetulan saya tidak menggunakan aplikasi itu, tetapi meskipun saya menggunakan aplikasi yang sejenis pasti saya menggunakan versi premium atau yang berbayar karena dengan menggunakan akun premium maka itu boleh dikomersilkan dan tidak akan muncul watermarknya. Watermark akan kelihatan jika kita menggunakan akun dasar yang gratis, jika ingin gambarnya tidak ada watermarknya maka harus menggunakan akun yang berbayar atau premium.   

P2

Saepul H

Bagaimana cara membuat fliyer yang menggunakan freepik?

Jawab :

Di dalam freepik ada akun basic dan akun premium, bagi yang menggunakan akun premium gambar atau profilnya akan ada logo mahkotanya. Cara menggunakan gambarnya adalah mendownload gambar yangg kita inginkan kemudian kita pelajari lisensinya, dengan begituu kita bisa menggunakan secara bebas gambarr tersebut. Untuk gambar yang hanya personal use dapat menggunakan freepik basic yaitu setelah gambar didownload maka saat menggunakan kita cantumkan sumbernya.

Saya juga menerima jasa download gambar dari freepik akun premium bagi teman-teman yang membutuhkan gambar berlisensi tetapi hanya digunakan sekali dua kali. Kalau bukan seorang desainer akan sayang sekali jika harus berlangganan, jadi bisa nitip untuk download.

P3

Wahyuning_Jakarta

Jika kita menggunakan foto sendiri dan menggunakan background dari canva apakah termasuk pelanggaran?

Jawab :

Bagi seorang desainer menggunakan unsur titik saja sudah termasuk melanggar hak cipta apalagi background. Solusinya bagaimana? Solusinya adalah dengan menghubungi kreatornya dan minta ijin untuk menggunakan gambar tersebut dengan menyebutkan dengan jelas maksud dan tujuannya.

  

Kesimpulan dari materi yang disampaikan Bapak Fajar Tri Laksono, M.Pd adalah cover buku merupakan hal yang tak kalah penting dalam membuat buku karena cover merupakan wajah buku yang pertama kali dilihat oleh pembaca dan menentukan apakah akan membeli atau tidak membeli. Gambar dalam cover buku haruslah diperhatikan, jangan sampai melanggar hak cipta. Karena jika gambar tersebut melanggar hak cipta maka kita dapat dituntut dan mendapat denda yang mahal. Siapapun yang membuat cover buku kita maka harus kita perhatikan dengan teliti. Terakhir saya ucapkan terimakasih banyak kepada Bapak Fajar atas ilmunya yang luar biasa, semoga menjadi amal jariyah untuk beliau. Amin. Tak lupa kita berdo’a semoga kita semua selalu bersemangat untuk menulis apapun setiap hari dan merasakan keajaiban datang, menghasilkan karya dan bisa menginspirasi orang banyak.

 

 

 

Sabtu, 18 Maret 2023

Blog Sebagai Media Dokumentasi Refleksi Diri Siswa

 

Resume Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI Gelombang 28 Pertemuan Ke-29

Tanggal           : 15 Februari 2023

Tema               : Blog Sebagai Media Dokumentasi Refleksi Diri Siswa

Narasumber     : Bambang Purwanto, S.Kom., Gr

Moderator       : Gina Dwi Septiani, S.Pd., M.Pd


"Kita tidak belajar dari pengalaman… kita belajar dari merefleksikan pengalaman." - John Dewey. Pernahkan kita terpikir untuk menggunakan blog sebagai media dokumentasi refleksi diri siswa setelah pembelajaran usai? Dan apakah memang bisa kita gunakan blog sebagai media dokumentasi refleksi diri siswa?  Blog sebagai Media publikasi dibilang cukup efektif karena tidak memerlukan biaya yang mahal. Pada pertemuan KBMN gelombang 28 pertemuan 29 ini kita akan belajar bagaimana memanfaatkan blog sebagai media refleksi diri bersama narasumber yang telah berpengalaman pada bidang ini yaitu Bambang Purwanto, S.Kom, Gr atau yang lebih akrab disapa dengan Mr Bams. Beliau adalah guru TIK/ informatika di SMP Taruna Bakti sejak 2008 sampai sekarang dengan segudang pengalaman dan prestasi yang sangatt banyak. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada link https://penamrbams.id/cv-bambang-purwanto

 

Pada awal pemaparannya Mr Bams menyampaikan perasaan senang dan bahagia bisa hadir berbagi bersama-sama bapak ibu guru yang hebat di penghujung kegiatan. Beliau yakin bahwa setiap peserta sudah menjadikan blog sebagai tempat untuk menyimpan tulisan-tulisan yang dibuat dan ditugaskan dalam kelas ini. Selanjutnya beliau berbagi pengalaman dalam memanfaatkan blog yang beliau kelola yaitu https://penamrbams.id

 

Menurut Mr Bams dapat digunakan sebagai sarana untuk :

1. Menunjukkan identitas digital (nasionalisme) dengan DOT ID (Indonesia)

2. Menunjukkan sebagai guru yang beradaptasi dengan era digital

3. Dibiayai oleh sertifikasi, sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada negara bahwa dana digunakan untuk mendukung kegiatan penujang guru.

4. Tempat menyimpan atau menyalurkan hobi menulis apa pun

 

Dokumentasi selama pembelajaran juga sangat mungkin untuk diabadikan di dalm blog pribadi maupun web sekolah. Mr Bams menggunakan blog pribadi beliau untuk mendokumentasikan kegiatan pembelajaran informatika yang beliau ampu. Siswa yang belajar bersama Mr. Bams bisa klik tulisan Informatika kemudian akan masuk kedalam pilihan pembelajaran sesuai kelas masing-masing, misalkan :

https://penamrbams.id/informatika-kelas-7a-smp-taruna-bakti-2022-2023/

https://penamrbams.id/pembelajaran-informatika-semester-genap-ta-2022-2023/

 

Pada blog yang telah Mr Bmas buat, siswa-siswi juga diminta mengirimkan hasil refleksi diri setelah pembelajaran selasai. Bagi beliau sebagai guru refleksi diri yang dituliskan oleh siswa sangatlah penting. Siswa setiap mengakhiri pembelajaran yaitu selama 5-10 menit mengisi form yang sudah dibuatkan yaitu https://penamrbams.id/refleksi-diri/ dengan pertanyaan yang harus dijawab murid adalah :

Tuliskan dalam bentuk paragrap. Apa yang dipelajari hari ini? Silahkan dijelaskan. Materi apa yang masih menjadi kesulitan bagi kalian (harus dijelaskan kembali)? Bagaimana perasaan kamu saat belajar bersama Mr. Bams? Adakah masukan untuk  Mr. saat pembelajaran hari ini? Kalau ada jelaskan. Mohon jelaskan dengan kalimat lengkap tidak dalam bentuk jawaban sebuah pertanyaan.

Dan berikut salah satu contoh jawaban dari siswa : “Hari ini saya ulangan bab 1. Sebelum ulangan Mr. Bams menjelaskan tujuan ulangan tidak hanya mendapatkan nilai, akan tetapi melatih kejujuran dan kepercayaan diri. Hari ini perasaan saya sangat senang belajar Mr. Bams karena sebelum dan selama ulangan berjalan dengan lancar. Masukannya kalau bisa ulangannya tidak esai semua.” Setelah siswa mengisi form maka data nanti akan masuk ke google spreadsheet, setelah diurutkan maka di copy kemudian di paste ke excel untuk diolah. Setelah diurutukan saya lanjutkan untuk copy ke blog, hanya memang kalau langsung dari excel hasilnya kurang rapih. Maka saya copy dulu ke word. Setelah diurutkan maka akan ketahuan siswa absen berapa yang tidak mengisi. Setiap mengisi diberikan 10 poin, setiap minggunya akan diakumulasikan hal itu akan menjadikan siswa semakin termotivasi untuk selalu mengirim refleksi setiap pembelajaran.



Dari  kegiatan menulis refleksi diri tersebut kita dapat mengetahui : materi yang dipelajari, aktivitas yang dilakukan siswa, perasaan yang dirasakan siswa saat pembelajaran berlangsung, dan karakter spiritual untuk mengingat Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa disadari oleh siswa kegiatan mengisi refleksi diri tersebut akan melatih siswa untuk aktif menulis dan mempraktikkan kemampuan penguasaan materi Bahasa Indonesia. Dampak lain dari pemanfaatan blog/ web untuk pembelajaran adalah jejak digital kita semakin banyak dan pada suatu saat dapat dimonetize.

 

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, beberapa pertanyaan yang didiskusikan antara lain :

P4

Nama: Elizabeth Kanserita Henny Anggorowati

Asal : Jakarta Barat

Pertanyaan: Terima Kasih MrBams, materi malam ini sangat menginspirasi. Saya ingin menanyakan, bagaimana jika refleksi diri diterapkan kepada siswa SD kelas 3, yang setiap harinya tidak membawa HP 🙏 saya punya rencana untuk mereka tuliskan terlebih dahulu di kertas atau buku, lalu saya salin ulang ke blog, tapi lumayan banyak juga ya jika harus disalin satu persatu 😁

Atau saya hanya perlu upload tulisan mereka yang sudah saya foto saja? Mohon pencerahannya dan ide cemerlang dari Mr. Terima kasih, semoga sehat selalu Mr Bams 🙏😇

Jawab :

Terima kasih Bu Elizabeth yang selalu mau terus belajar.

Sesungguhnya lakukanlah refleksi dengan pertimbangan sebagai berikut :

  1. Tidak memberatkan siswa dan guru
  2. Perhatikan kondisi siswa dan sarana pendukung
  3. Lakukan oleh guru dengan riang gembira

Usul saya karena kelas 3,

  1. Siapkan kertas kecil ukuran 5 cm x 5 cm (boleh kelas warna-warni)
  2. Siswa menuliskannya di kertas tersebut
  3. Setelah itu ibu siapkan kertas HVS kosong, tempelkan kertas kecil tersebut di HVS tersebut. Dipisah nanti per pertemuan atau mau disalin, ditik ulang bila waktu senggang disimpan di blog juga ok. Bisa juga tulisannya difoto simpan di google slide

 

P8

Rosjida Ambawani - Ciamis.

Ijin bertanya :

  1. Senang sekali jika siswa bisa terbuka dan panjang lebar mengungkapkan refleksi dirinya dalam pembelajaran. Bagaimana solusi jika ada siswa yg mengisi refleksi diri dengan kalimat, 'Tidak Ada" alias tidak ada refleksi yg disampaikan oleh murid tsb.
  2. Mr.Bams, saya tertarik membaca CV bapak bahwa Bapak berpengalaman sebagap pendongeng. Apakah berdongeng bisa diterapkan saat mengajar mapel TIK. Makasih

Jawab :

Ibu Ros di Ciamis, kumaha damang? Mugia sararehat sadayana. Ibu Ros di Ciamsi bagaimana sehat ? Semoga sehat semuanya

  1. Kalau ada siswa yang tidak menulis, maka saat merekap saya memang menuliskan sendiri Minggu ini tidak menulis. Bila tidak menulis maka siswa tidak akan mendapatkan poin 10/refleksi diri. Kalau sudah tidak menulis beberapa kali, saya biasanya ajak ngobrol, apakah ada kendala ? atau hal yang lainnya.
  2. Ya, saya suka juga mendongeng, atau menirukan suara seperti Pa Mario Teguh yang saya biasa dijadikan karakter baru dengan nama Maryo Teduh (Mari Ayo Tenang Dalam Urusan Hidup)

 

Pada penutup materi Mr. Bams memberikan tips untuk peserta agar menulis dengan riang gembira menulis segala apa yang dirasakan atau dipikirkan menulis untuk kebaikan generasi sekarang dan bermanfaat untuk masa depan.

  

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa blog sangat bermanfaat sekali dalam pembelajaran, khususnya dalam mendokumentasikan refleksi diri siswa dari setiap pembelajaran yang guru lakukan. Dengan membuat refleksi diri tersebut guru akan mendapatkan feedbeck tentang pembelajarannya sehingga akan meningkatan mutu pendidikan sedangkan siswa akan terlatih dalam menulis dan penguasaan bahasa lainnya. Terakhir saya ucapkan terimakasih banyak kepada Bapak Bambang Purwanto, S.Kom., Gr atas paparan materi dan tips mengoptimalkan blog untuk refleksi pembelajaram, semoga menjadi amal jariyah bagi Mr Bams. Amin. Diiringi do’a semoga kita semua selalu bersemangat untuk menulis setiap hari selama tiga bulan, menghasilkan karya dan bisa menginspirasi orang banyak. Salam Literasi.

 

Memulai Usaha Penerbitan Buku

 

Resume Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI Gelombang 28 Pertemuan Ke-30

Tanggal           : 17 Februari 2023

Tema               : Usaha Menerbitkan Buku

Narasumber     : Mukminin, S.Pd, M.Pd

Moderator       : Muliadi, M.Pd


 

Menerbitkan buku merupakan salah satu mata rantai dari aktivitas menulis. Tulisan yang tersimpan begitu saja, tidak diterbitkan tentu akan kurang pengaruhnya baik bagi penulis maupun orang lain. Penulisnya tidak dikenal, sedangkan  ide dan gagasan penulis pun tidak tersampaikan. Pada kegiatan KBMN gelombang ke-28 pertemuan terakhir yaitu pertemuan ke-30 kali ini tema yang diangkat adalah Usaha Penerbitan buku. Apa dan bagaimana usaha penerbitan buku itu?  Materi akan disampaikan oleh narasumber yang luar biasa yaitu Bapak Mukminin, S.Pd., M.Pd. atau yang lebih akrab dipanggil Cik Inin atau Pak Inin.

 

Pak Inin lahir di Jombang pada tanggal 6 Juli 1965. Mengenyam pendidikan di SDN dan SMP Segodorejo  Sumobito, SPN Jombang, D2  IKIP NEGERI Surabaya, S1 IKIP PGRI Tuban, serta S2 UNISDA LAMONGAN Jurusan Bahasa dan Sarta Indonesia. Saat ini beliau sehari-hari berprofesi sebagai guru di SMP I Kedungpring Lamongan sejak 1989-sampai sekarang. Selain mengajar Pak Inin juga produktif dalam dunia tulis menulis, beliau telah menulis 6 buku solo, berikut bukunya: 55 Pantun Nasihat  th.2020 penerbit Kelompok Majas Bojonegoro, Jurus Jitu Menjadi Penulis Handal Bersama Para Pakar.  Penerbit Kamila Press 2020. Merupakan buku terlaris, Kidung Hati ( Kamila Press Lamongan, 2021), LARON Kumpulan Puisi 2.0 ( KAMILA PRESS LAMONGAN, 2022), Nusantara Berpantun Antologi 65 Pantun Nasehat ( Kamila Press 2022), dan Dari Pengantar Jadi Buku ( Kamila Press 2022). Profil lengkap beliau dapat dilihat melalui tautan berikut: https://cakinin.blogspot.com/2020/10/curiculum-vitae.html

 

Pada pemaparannya Cik Inin bercerita dalam upaya membuka usaha penerbitan buku yang diberi nama Kamila Press. Cerita berawal ketika Cik Inin mengikuti pelatihan KBMN angkatan 8, setelah menjadi draft dan cover beliau share di grup wa KBMN. Ternyata salah satu peserta KBMN malah meminta menerbitkan bukunya. Oleh Pak Inin tantangan tersebut beliau terima, dengan bekerja sama dengan penerbit buku yang sudah menjadi mitra Pak Inin sebelumnya. Pak Inin langsung mendirikan percetakan pada September 2019 resmi membuat percetakan Kamila Press. Setelah itu banyak peserta KBMN yang meminta menerbitkan buku pada Kamila Press. Sambil mengurus ijin CV Kamila Press dan mendaftarkan diri pada perpusnas agar buku yang diterbitkan oleh  Kamila Press dapat diajukan ISBN nya.

  

Menurut Pak Inin dalam proses pembuatan Buku Ber-ISBN maka ada beberapa syarat-syarat yang harus dipenuhi, antara lain :

1. Penerbit harus mempunyai Link berbayar

2. Buku yang.diajukan no. ISBN harus dikirim lengkap ke Web Perpusnas :

a.  Cover buku

b. Permohonan ISBN Buku ke Perpusnas Nasional oleh penanggung jawab penerbit (Direkturnya)

c. Surat Pernyataan Keaslian Karya bermaterei 10.000 dan ditandatangani penulis mengetahui penanggung jawab penerbit dengan stempel penerbit

d. Naskah buku yg sudah dilayout bentuk PDF lengkap atau utuh satu buku harus diberi WATERMAK ( nama judul buku dan penerbit )

 

Proses pengajuan ISBN biasanya sekitar 1-3 minggu akan segera diinformasikan kepada penerbit apakah diterima atau ditolak. Jika sudah terbit ISBN penerbit akan menginformasikan kepada penulis untuk ditindaklanjuti proses cetaknya. Namun tidak semua buku dapat ISBN beberapa hal yang menjadi penyebabnya adalah :

  1. Buku yang ditulis bersama-sama atau nulis bareng, karena sebelumnya terdapat buku nubar yang sudah mendapat ISBN tetapi tidak dicetak
  2. Buku merupakan hasil kegiatan menulis di sekolah-sekolah atau buku hasil diklat
  3. Penerbit tidak menyetorkan 2 buku ke perpusnas
  4. Penerbit harus memiliki link berbayar

 

Menerbitkan buku ber-ISBN tidak sulit yang penting penuhi syarat-syaratnya, terutama untuk karya solo. Untuk karya bersama atau antologi yang tidak bisa diberikan no ISBN maka dapat  ada pilihan QRCBN

 

Terkait upaya untuk membuka usaha penerbitan tidak perlu memiliki usaha percetakan sendiri, tetapi kita bisa bekerja sama dengan pemilik usaha percetakan. Membuat usaha penerbitan juga tidak perlu modal besar, yang penting cukup adalah

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh peserta, pada kesempatan kali ini ada sekitar 13 pertanyaan yang didiskusikan, beberapa diantaranya sebagai berikut :

 

P4

Assalamu'alaikum, saya agustin dr Jakarta,

Izin bertanya, Apakah secara financial, membuka penerbitan buku itu profit pak?

Karena, menjual buku itu agak sulit dan lama menurut saya.  Bagaimana strategi bapak agar buku yg dicetak bisa langsung ke jual? Terimakasih atas jawabannya bapak

Jawab:

Menerbitkan buku secara finansial masih menguntungkan. Tetapi Pak Inin mempunyai tujuan utama untuk membantu guru dan penulis untuk menyebarkan ilmu dan menggiatkan literasi. Jika penulis untung maka penerbitpun juga akan untung.

 

P10

Imro'atus Sholihah_Jombang Jatim

Penerbitan buku di era digital saat ini terus berkembang dengan cepat. Tentunya dalam rangka menyesuaikan perkembangan zaman, mungkin ada inovasi penerbitan buku yang muncul  yang dapat mempengaruhi cara kita membaca, menulis, dan mengonsumsi buku. Menurut Bapak seperti apa bentuk inovasi-inovasi penerbitan buku tersebut, mulai dari cara buku diproduksi, didistribusikan, hingga cara buku dijual dan dikonsumsi? Dari uraian di atas beberapa langkah-langkah yang dapat kita lakukan untuk membuat dan mengelola majalah sekolah. Halangan dan kendala pasti banyak untuk mewujudkan majalah sekolah, tetapi setiap masalah pasti ada solusinya.

Jawab :

Menurut saya sebagai pengalaman yang awal, buku harus mempunyai inovasi dalam penerbitan antara lain yang bisa dilakukan adalah dengan menyuguhkan cover yang bagus dan menarik yang mencerminkan isi buku, tata letak atau layout harus diperhatikan. Buku agar menarik lebih baik ada gambar ilustrasi pada halaman sub bab tidak dipenuhi oleh tulisan, tetapi sepertiga di atas dikosongi untuk ditambah ilustrasi atau gambar. Dalam penjualan promosi harus bagus, pengaturan display di bazar buku harus menarik juga.

 

Terakhir saya ucapkan terimakasih banyak kepada Bapak Mukminin, S.Pd., M.Pd atas paparan materi dan tips memulai usaha penerbitan buku dan membantu penggiat literasi untuk memajukan tingkat literasi masyarakat Indonesia, semoga menjadi amal jariyah bagi Pak Inin. Amin. Diiringi do’a semoga kita semua selalu bersemangat untuk menulis setiap hari selama tiga bulan, menghasilkan karya dan bisa menginspirasi orang banyak. Salam Literasi.

 

Senin, 13 Maret 2023

Strategi Promosi Buku

 

Resume Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI Gelombang 28 Pertemuan Ke-28

Tanggal        : 13 Maret 2023

Tema            : Teknik Promosi Buku

Narasumber  : Akbar Zainudin, MM, MNE

Moderator    : Sim Chung Wei, S.Pd



Banyak cara yang bisa kita lakukan agar buku dapat menjangkau lebih banyak pembaca. Terlebih di era digital ini kita dapat dengan mudah berinteraksi kepada banyak audien. Bagaimana teknik untuk mempertemukan karya kita dengan pembacanya? Bagaimana teknik marketing dalam mempromosikan buku? Pada kegiatan KBMN gelombang ke-28 pertemuan ke-28 kali ini kita belajar “Teknik Promosi Buku", bersama narasumber hebat dengan segudang pengalamannya, yaitu Bapak Akbar Zainudin, penulis buku Man Jadda Wajada buku yang sudah cetakan ke-13, beredar 55.000 eksemplar selain buku Man Jadda Wajada beliau juga telah menulis 15 buku dari tahun 2010 sampai sekarang. Selama ini beliau membrandingkan diri sebagai motivator dan penulis buku-buku motivasi. Beliau banyak menulis buku-buku tentang motivasi : motivasi belajar, motivasi hidup, motivasi kerja, motivasi bisnis, motivasi menulis, dan juga motivasi agama.

 

Buku beliau tentang menulis adalah UKTUB; Panduan Menulis Buku dalam 180 hari . Ini buku panduan menulis dari A sampai Z yang di dalamnya terdapat 150an alamat penerbit yang bisa dikirimi naskah, anggota IKAPI. Olah karenanya penulis pemula wajib mempunyai buku ini. Selain itu buku ini juga menjadi materi pembelajaran DIKLAT MENULIS yang beliau adakan. Pengalaman beliau yang mempunyai 4 hobi; mengajar, menulis, jalan-jalan, dan makan dapat dijalankan secara bersamaan. Sebagai trainer, keempat hal ini bisa beliau lakukan, telah berhasil keliling ke 33 Provinsi di Indonesia, kurang 1 provinsi lagi, yaitu Papua. Buku terlaris kedua beliau adalah KETIKA SUKSES BERAWAL DARI PESANTREN. Menjadi laris karena memang disebarkan bersama pelatihan motivasi untuk para santri dan santriwati seluruh Indonesia. Kalau di pesantren, materi pelatihan dibuat menjadi dua yaitu seminar motivasi dan pelatihan menulis buku. Seminar motivasi untuk seluruh santri agar betah di pesantren, punya impian besar, lebih menghormati guru dan orang tua. Untuk pelatihan menulis, biasanya penyampaian teorinya tidak terlalu banyak kemudian dilanjutkan praktik menulis. Hasil tulisan para santri diketik di komputer, lalu kita jadikan sebagai buku antologi.

 

Kesempatan kali ini Pak Akbar berbagi materi tentang Strategi Pemasaran Buku, yang beliau ambil dari buku saya UKTUB: Panduan Menulis buku dalam 180 hari. Menurut pemaparan beliau promosi adalah cara kita memberikan informasi tentang produk kepada konsumen agar mereka tertarik dan mau membeli produk kita. Promosi buku adalah cara kita mengenalkan buku yang kita miliki kepada audiens kita agar mereka tertarik dan mau membeli. Promosi buku itu penting karena sebagus apapun buku kita kalau konsumen atau audiens tidak mengetahui produk kita, maka mereka tidak akan tertarik, apalagi mau membeli buku kita.

 

Beberapa tujuan dari promosi buku adalah:

  1. Membuat audiens mengenal (tahu) buku kita.
  2. Membangkitkan kebutuhan konsumen untuk membeli buku kita. Bagaimana caranya yang tadinya mereka tidak butuh, tetapi setelah kita promosikan menjadi butuh.
  3. Meyakinkan konsumen untuk membeli buku.
  4. Mengharapkan konsumen agar mau merekomendasikan buku kita kepada orang lain.

 

Selanjutnya seorang penulis maupun pennerbit dapat melakukan program promosi. Beberapa program promosi yang bisa dilakukan, antara lain :

 

PERTAMA, LAUNCHING BUKU

Lounching adalah program untuk meluncurkan buku baru. Bisa di aula, masjid, lembaga pendidikan, hotel, di mana saja. Yang mengadakan bisa penerbit maupun penulis. Yang membiayai launching buku siapa? Bisa penerbit, bisa penulis. Kita perlu meyakinkan penerbit kalau buku kita akan laku, karena itulah mereka perlu menyelenggarakan program launching buku. Kalau di Gramedia, di toko-toko buku mereka ada tempat untuk launching buku. Kita bisa memanfaatkan tempat ini. Jadi kita promosikan acaranya, tempatnya di toko buku Gramedia.

Sekarang ini program launching buku semakin mudah. Dengan adanya Media Sosial, kita bisa melakukan program launching buku ini bahkan dari rumah. Bisa melalui FB, IG, ataupun Youtube. Buat saja program LAUNCHING BUKU, live di FB, IG, atau Youtube. Undang kawan-kawan kita. Ajak mereka berpartisipasi. Launching buku kalau perlu setiap bulan tidak hanya sekali.

 

KEDUA, BEDAH BUKU

Bedah buku adalah acara diskusi untuk membedah isi buku kita. Bedah buku ini bisa secara online maupun offline. Offline artinya kita menyelenggarakan bisa bekerjasama dengan berbagai lembaga. Lembaga pendidikan, perpustakaan, majlis taklim, masjid, dan sebagainya. Pokoknya, di semua tempat dan situasi yang memungkinkan, kita tawarkan bedah buku. Berapapun yang hadir, kita selenggarakan terus menerus. Apalagi sekarang ini eranya digital. Bukan berapa orang yang hadir yang penting, tetapi direkam lalu diupload di Medsos acara kita. InsyaAllah akan semakin membuat orang mengenal kita.

 

KEEMPAT, MEMBANGUN KOMUNITAS

Komunitas yang kita bangun adalah komunitas yang kita sesuaikan dengan tema buku kita. Kalau buku kita temanya motivasi, maka kita tuliskan buku-buku tentang motivasi. Buku tentang guru, maka bangun komunitas guru. Buku tentang menulis, bangun komunitas menulis. Buku tentang Ice Breaking, bangun komunitas Ice Breaking. Buku tentang bahasa, bangun komunitas bahasa.

 

Komunitas membuat kita lebih dekat dengan pembaca sehingga memudahkan kita untuk menawarkan mereka dalam membeli buku. Misalkan komunitas guru, menulis, santri, remaja, bisnis, dan sebagainya. Semua komunitas itu ada bukunya. beliau share materi-materi yang ada di buku secara berkala, biasanya seminggu sekali, sehingga anggota komunitasi ini mendapatkan manfaat. Biasanya saya bentuk di WA Grup. Sesekali seminar melalui Zoom.

 

KELIMA, MEMBANGUN JARINGAN RESELLER

Reseller adalah orang-orang yang mau menjualkan buku kita dan mendapatkan buku dari hasil yang terjual. Kita berikan 20-30 persen komisi dari harga jual. Misalnya harga jual buku kita Rp 100.000, kita kasih 20-30%, kita berikan materi-materi yang terkait buku kita, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk menjual. Sebagai contoh Dewa Eka Prayoga, berhasil menjual 10.000 buku hanya dalam waktu 2 minggu melalui reseller ini. Tentu resellernya saja puluhan ribu, berbagai produk. Kalau kita sudah punya jaringan reseller, akan memudahkan kita menjual buku.

 

KEENAM, JUALAN DI MARKETPLACE

Buka toko di marketplace (Lazada, Shopee, Bukalapak, Tokopedia, dan sebagainya). Membuka toko di marketplace akan meluaskan promosi dan distribusi kita. Yang penting keberadaan kita dan buku kita ada. Itulah pentingnya ada di marketplace. Jadi kalau ada orang mencari judul buku kita, bisa ditemukan.

 

KETUJUH, MEMANFAATKAN MEDIA SOSIAL untuk promosi buku.

Manfaatkan sebaik-baiknya followers dan subscriber dengan memberikan informasi tentang buku. Setiap hari, kita buat status terkait tema buku yang kita tulis, sehingga orang semakin paham dengan buku yang kita tulis. Dan jangan setiap hari isinya jualan. Lebih banyak sharing-sharing, baru selling. Lebih banyak memberikan pengetahuan kepada para pembaca sehingga mereka merasa ada manfaat menjadi followers kita. Sharing-sharing apa saja, kalau perlu sesuai dengan kebutuhan mereka. Sehingga setiap hari, semakin lama akan semakin ada ikatan dengan pembaca. Kalau sudah begitu, akan memudahkan kita dalam proses memengaruhi pikiran orang dalam membeli buku.

Jadi, pada dasarnya kita ini memengaruhi orang agar mereka mau menjadikan buku sebagai kebutuhan utama. Dan memang, membaca akan banyak membuka wawasan, pengetahuan, dan pilihan dalam mengambil keputusan. Dengan bersama-sama membangun kebutuhan akan membaca, maka akan memudahkan kita dalam proses menjual buku.

Video tentang materi 7 Cara Promosi Buku biar jadi best seller dapat dilihat melalui link berikut : https://youtu.be/lZhAixv86wA

 

Sebagai penutup, Pak Akbar menyampaikan bahwa sekarang ini sebagai seorang penulis, kita kalau bisa memiliki beberapa keterampilan yang akan membantu proses penjualan buku.

Pertama, keterampilan berbicara yang baik di depan umum (public speaking). Agar pada saat kita ada acara ataupun rekaman di Medsos dan YouTube, menjadi menarik bagi calon pembaca.

Kedua, kemampuan copywriting (membuat kata menarik untuk promosi dan penjualan). Ini salah satu keterampilan paling penting untuk menjual pada Abad 21.

Ketiga, pemanfaatan teknologi informasi. Bagaimana memanfaatkan media sosial seperti YouTube, WA, IG, Facebook, Zoom, Webex, Google Meet, dan sebagainya. Karena eranya sekarang seperti itu. Kalau kita bisa memanfaatkan dengan baik, hidup akan lebih mudah.

 

Kesimpulan materi yang disampaikan Bapak Akbar merupakan tujuh teknik promosi buku yaitu lounching buku , mengadakan bedah buku, mengadakan seminar atau pelatihan, membangun komunitas, membangun jaringan reseller, berjualan di marketplace, dan memanfaatkan sosial media. Jangan selalu berpikir jika kita ini penulis pemula, ketika kita sudah membuat satu tulisan saja yang sudah dipublish meskipun di blog pribadi berarti tulisan kita telah layak di baca oleh orang lain. Terakhir saya ucapkan terimakasih banyak kepada Bapak Akbar Zainudin MM. MNE atas paparan materi yang luar biasa, semoga menjadi amal jariyah untuk beliau. Amin. Tak lupa kita berdo’a semoga kita semua selalu bersemangat untuk menulis apapun setiap hari dan merasakan keajaiban datang, menghasilkan karya dan bisa menginspirasi orang banyak.

Selasa, 07 Maret 2023

Naik Pangkat PNS dengan Menulis Buku

 

Resume Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI Gelombang 28 Pertemuan Ke-25

Tanggal        : 6 Maret 2023

Tema            : Poin Buku Pada Kenaikan Pangkat PNS

Narasumber  : Dr. Imron Rosidi, M.Pd

Moderator    : Yandri Novita Sari, S.Pd

 



Saat ini banyak pendidik atau PNS jabatan fungsional lainnya yang tidak bisa naik pangkat karena terkendala syarat kenaikan pangkat yaitu mempunyai publikasi ilmiah atau karya inovatif. Salah satu faktor pendukung untuk kenaikan pangkat bagi seorang pendidik adalah menulis buku. Namun tak jarang banyak pendidik yang berargumentasi bahwa menulis buku suatu hal yang susah. Apakah bener begitu? Lalu buku yang bagaimana yang masuk kategori kenaikan pangkat PNS? Apa saja jenisnya? Bagaimana syarat untuk kenaikan pangkat dengan aturan terbaru? Pada pertemuan ke-25 kali ini  akan membahas tentang “Poin Buku pada Kenaikan Pangkat PNS” bersama narasumber Bapak Dr. Imron Rosidi, M.Pd. dan  moderator Ibu Yandri Novita Sari, S.Pd.

Bapak Imron saat ini berprofesi sebagai Kepala Sekolah di SMK serta dosen Pascasarjana Uniwara STKIP Pasuruan dan kampus Dalwa Bangil dengan seabrek prestasi. Beliau adalah alumni D-III Jurusan Bahasa di IKIP Surabaya ini. Pada tahun 2011 Pak Imron Rosidi terpilih sebagai penerima Penghargaan Satya Lencana Pendidikan dari Presiden Susilo Bambang Yudyono (SBY) selain itu beliau juga mendapatkan penghargaan dari Intel Education Award dan Platinum Indonesia. Salah satu buku karya beliau berjudul “Bergerilya Menjadi Penulis” dan "Menulis Siapa Takut". Karena kecintaannya di bidang menulis Pak Imron dipercaya menjadi wakil dalam Pertukaran Tokoh Masyarakat Indonesia dengan Amerika Tahun 2006 dan menjadi wakil kalangan guru yang terbang ke Amerika. Tidak hanya Amerika,  lelaki kelahiran kelahiran Surabaya tanggal 10 Juni 1966 ini juga terbang ke Sydney dan Melbourne tahun 2011, beliau dipercaya mewakil Indonesia karena beliau mendapat Predikat Guru Berprestasi Tingkat Nasional.

Sepak terjang yang luar biasa diimbangi ketekunan dan keuletan Bapak Imron sebagai Penulis buku pelajaran, buku pendidikan dan buku umum dari penerbit UM Press, Kanisius dan lain sebagainya. Beliau juga menjabat sebagai Kepala Sekolah SMAN 1 Bangil mengantarkan beliau meraih gelar Doktor dan beliau juga masuk  sebagai 10 penulis buku nonfiksi yang mendapat apresiasi dari Gubernur Jatim.  Mengutip kalimat dari Samuel Johnson, "Karya-karya yang hebat dilakukan bukan dengan kekuatan, tetapi juga dengan ketekunan."

Pada awal materi Pak Imron menyampaikan cara memanfaatkan kemampuan kita dalam menulis buku untuk Kenaikan Pangkat berdasarkan Permennegpan & RB 16 Tahun 2009. Pada Permennegpan & RB 16 Tahun 2009 menyebutkan bahwa untuk naik pangkat mensyaratkan harus mempunyai publikasi ilmiah atau karya inovatif. Sampai saat ini kemampuan guru dalam membuat publikasi ilmiah dan karya inovatif masih sangat rendah. Hal tersebut dapat dipandang dari dua sisi, satu sisi menganggap aturan ini menghambat kenaikan pangkat guru di sisi lain aturan ini merupakan kesempatan dan motivasi guru untuk menulis dan berkarya.  

 

Dalam Permennegpan & RB  16 Tahun 2009 setidaknya ada 10 jenis PI, 4 jenis KI dan 2 jenis PD. Salah satu jenis PI dan KI adalah penulisan buku. Untuk PI bisa berbentuk buku di bidang pendidikan, buku terjemahan, buku hasil mengubah dari laporan penelitian kita. Sementara itu, di KI bisa berupa buku kumpulan puisi, buku kumpulan cerpen, dan buku novel. Untuk buku antologi puisi yang ditulis keroyokan dimana setiap guru hanya menulis satu atau lebih puisi, maka buku ini tidak bisa dinilai karena untuk kumpulan puisi minimal satu guru menulis 20 puisi yang bisa dinilai, untuk kumpulan cerpen minimal satu guru menulis 5 cerpen bisa dinilai.



Untuk lebih jelasnya dalam memahami bagaimana cara menyusun PI dan KI guru dapat mempelajari Buku 4 sedangkan untuk mengetahui kenapa karya kita ditolak guru dapat mempelajari Buku 5. Dari sekian banyak pilihan yang bisa guru lakukan maka tidak ada alasan bagi guru untuk menyusun publikasi ilmiah dan karya inovatif.

 

Pada tahun 2023 ini pemerintah menerbitkan Permenpan & RB No 1 Tahun 2023 tentang aturan baru kenaikan pangkat, dimana untuk kenaikan pangkat tidak diharus menyusun PI dan KI. Kenaikan pangkat tetap dihitung dari angka kredit yang bersumber pada SKP, secara otomatis akan naik pangkat setiap 4 tahun, namun kenaikan pangkat dapat dilakukan sebelum 4 tahun jika SKP nya memperoleh predikat amat baik. Aturan baru tersebut baru akan berlaku pada Juli 2023 ini dan juknisnya juga belum terbit. Sehingga sampai tulisan ini dibuat belum dapat dibahas lebih lanjut. Dengan terbitnya aturan tersebut bukan berarti guru menurunkan

Pada kesempatan kali ini antusiasme peserta untuk bertanya sangat besar terdapat 36 pertanyaan yang  berhasil didiskusikan. Sebagian besar terkait jenis publikasi ilmiah dan karya inovatif dan angka kreditnya. Khususnya terkait syarat PKB dari guru dan angka kreditnya. Berikut beberapa cuplikan pertanyaan yang dapat terekam :

 

P10

Assalamualaikum. Kasmin.Kota Tangerang Selatan.

Dengan SKP terbaru yang berlaku tahun 2022.

1. Apakah PTK atau PTS serta pengembangan diri ( pelatihan.worhsop, Diklat 32 JP ke atas) masih menjadi prasarat sebagai kenaikan pangkat?

2. Bagi penulis pemula katagori buku pendidikan seperti apa yang bisa diakui dalam pengajuan kenaika pangkat bagi PNS? Terimakasih

Jawab :

1. SKP berdasarkan aturan KP yang lama hanya sebagai lampiran. Bebas yang penting 1 tahun. Berdasarkan aturan baru yang akan dimulai Juli 2023 kalau tidak ada perubahan, SKP sangat menentukan KP.

2. Penulis pemula bisa menulis buku yang berhubungan dengan kurikulum merdeka. Tentang pengaturan jadwal pembelajaran projek. Menanamkan karakter profil pancasila pada pembelajaran projek. Yang penting sesuai dengan pengetahuan penulis

 

 

P11

Amin kurniawan. Dari ponorogo

1. Berapakah angka kredit yang dibutuhkan untuk kenaikan tingkat ?

2. Nah terus bagaimana bila belum pns apa fungsi membuat karya inovatif?

3. Bagaimana dengan kenyataan di lapangan yang tidak semua guru itu bisa membuat buku bahkan kurang bisa menulis buku?

Jawab :

1. AK yang dibutuhkan tergantung golongannya. Dari 3a ke 3b membutuhkan 50, yaitu dari 100 ke 150. Kalau gol 3d ke 4a membutuhkan 100, dari 300 ke 400. Ke 4b membutuhkan 150 dan seterusnya

2. Menulis itu tidak hanya untuk KP. Kalau KI berbentuk membuat media tentunya sangat berguna saat mengajar. Kalau menulis puisi, cerpen dan novel bisa diterbitkan atau dilombakan dan seterusnya.

3. KP tidak hanya dipenuhi dengan menulis buku. Ada 10 jenis PI dan 4 jenis KI. Ke gol IV d dan IVe baru diwajibkan menulis buku ber ISBN

 

P20

Assalamualaikum. Saya, Maria Ulfa, dari Lombok. Bagaimana dengan buku yang akan kita jadikan Buku Solo kita ini, masuk kategori yang mana dan berapa AK nya. Terima kasih Pak Doktor. Ini maksud nya resume buku resume kelas belajar menulis pak.

Jawab :

Tidak bisa. Buku resume tidak bisa diajukan untuk KP

 

Kesimpulan dari materi yang disampaikan Bapak Dr. Imron Rosidi, M.Pd adalah dengan menulis akan banyak kesempatan bagi guru untuk memperoleh angka kredit dan menjadi syarat kenaikan pangkat. Adanya peraturan yang baru bukan alasan untuk berhenti berkarya dan melahirkan tulisan-tulisan yang berkualitas. Terakhir saya ucapkan terimakasih banyak kepada Bapak Imron atas paparan materi yang luar biasa, semoga menjadi amal jariyah untuk beliau. Amin. Tak lupa kita berdo’a semoga kita semua selalu bersemangat untuk menulis apapun setiap hari dan merasakan keajaiban datang, menghasilkan karya dan bisa menginspirasi orang banyak.