Sabtu, 18 Maret 2023

Blog Sebagai Media Dokumentasi Refleksi Diri Siswa

 

Resume Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI Gelombang 28 Pertemuan Ke-29

Tanggal           : 15 Februari 2023

Tema               : Blog Sebagai Media Dokumentasi Refleksi Diri Siswa

Narasumber     : Bambang Purwanto, S.Kom., Gr

Moderator       : Gina Dwi Septiani, S.Pd., M.Pd


"Kita tidak belajar dari pengalaman… kita belajar dari merefleksikan pengalaman." - John Dewey. Pernahkan kita terpikir untuk menggunakan blog sebagai media dokumentasi refleksi diri siswa setelah pembelajaran usai? Dan apakah memang bisa kita gunakan blog sebagai media dokumentasi refleksi diri siswa?  Blog sebagai Media publikasi dibilang cukup efektif karena tidak memerlukan biaya yang mahal. Pada pertemuan KBMN gelombang 28 pertemuan 29 ini kita akan belajar bagaimana memanfaatkan blog sebagai media refleksi diri bersama narasumber yang telah berpengalaman pada bidang ini yaitu Bambang Purwanto, S.Kom, Gr atau yang lebih akrab disapa dengan Mr Bams. Beliau adalah guru TIK/ informatika di SMP Taruna Bakti sejak 2008 sampai sekarang dengan segudang pengalaman dan prestasi yang sangatt banyak. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada link https://penamrbams.id/cv-bambang-purwanto

 

Pada awal pemaparannya Mr Bams menyampaikan perasaan senang dan bahagia bisa hadir berbagi bersama-sama bapak ibu guru yang hebat di penghujung kegiatan. Beliau yakin bahwa setiap peserta sudah menjadikan blog sebagai tempat untuk menyimpan tulisan-tulisan yang dibuat dan ditugaskan dalam kelas ini. Selanjutnya beliau berbagi pengalaman dalam memanfaatkan blog yang beliau kelola yaitu https://penamrbams.id

 

Menurut Mr Bams dapat digunakan sebagai sarana untuk :

1. Menunjukkan identitas digital (nasionalisme) dengan DOT ID (Indonesia)

2. Menunjukkan sebagai guru yang beradaptasi dengan era digital

3. Dibiayai oleh sertifikasi, sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada negara bahwa dana digunakan untuk mendukung kegiatan penujang guru.

4. Tempat menyimpan atau menyalurkan hobi menulis apa pun

 

Dokumentasi selama pembelajaran juga sangat mungkin untuk diabadikan di dalm blog pribadi maupun web sekolah. Mr Bams menggunakan blog pribadi beliau untuk mendokumentasikan kegiatan pembelajaran informatika yang beliau ampu. Siswa yang belajar bersama Mr. Bams bisa klik tulisan Informatika kemudian akan masuk kedalam pilihan pembelajaran sesuai kelas masing-masing, misalkan :

https://penamrbams.id/informatika-kelas-7a-smp-taruna-bakti-2022-2023/

https://penamrbams.id/pembelajaran-informatika-semester-genap-ta-2022-2023/

 

Pada blog yang telah Mr Bmas buat, siswa-siswi juga diminta mengirimkan hasil refleksi diri setelah pembelajaran selasai. Bagi beliau sebagai guru refleksi diri yang dituliskan oleh siswa sangatlah penting. Siswa setiap mengakhiri pembelajaran yaitu selama 5-10 menit mengisi form yang sudah dibuatkan yaitu https://penamrbams.id/refleksi-diri/ dengan pertanyaan yang harus dijawab murid adalah :

Tuliskan dalam bentuk paragrap. Apa yang dipelajari hari ini? Silahkan dijelaskan. Materi apa yang masih menjadi kesulitan bagi kalian (harus dijelaskan kembali)? Bagaimana perasaan kamu saat belajar bersama Mr. Bams? Adakah masukan untuk  Mr. saat pembelajaran hari ini? Kalau ada jelaskan. Mohon jelaskan dengan kalimat lengkap tidak dalam bentuk jawaban sebuah pertanyaan.

Dan berikut salah satu contoh jawaban dari siswa : “Hari ini saya ulangan bab 1. Sebelum ulangan Mr. Bams menjelaskan tujuan ulangan tidak hanya mendapatkan nilai, akan tetapi melatih kejujuran dan kepercayaan diri. Hari ini perasaan saya sangat senang belajar Mr. Bams karena sebelum dan selama ulangan berjalan dengan lancar. Masukannya kalau bisa ulangannya tidak esai semua.” Setelah siswa mengisi form maka data nanti akan masuk ke google spreadsheet, setelah diurutkan maka di copy kemudian di paste ke excel untuk diolah. Setelah diurutukan saya lanjutkan untuk copy ke blog, hanya memang kalau langsung dari excel hasilnya kurang rapih. Maka saya copy dulu ke word. Setelah diurutkan maka akan ketahuan siswa absen berapa yang tidak mengisi. Setiap mengisi diberikan 10 poin, setiap minggunya akan diakumulasikan hal itu akan menjadikan siswa semakin termotivasi untuk selalu mengirim refleksi setiap pembelajaran.



Dari  kegiatan menulis refleksi diri tersebut kita dapat mengetahui : materi yang dipelajari, aktivitas yang dilakukan siswa, perasaan yang dirasakan siswa saat pembelajaran berlangsung, dan karakter spiritual untuk mengingat Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa disadari oleh siswa kegiatan mengisi refleksi diri tersebut akan melatih siswa untuk aktif menulis dan mempraktikkan kemampuan penguasaan materi Bahasa Indonesia. Dampak lain dari pemanfaatan blog/ web untuk pembelajaran adalah jejak digital kita semakin banyak dan pada suatu saat dapat dimonetize.

 

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, beberapa pertanyaan yang didiskusikan antara lain :

P4

Nama: Elizabeth Kanserita Henny Anggorowati

Asal : Jakarta Barat

Pertanyaan: Terima Kasih MrBams, materi malam ini sangat menginspirasi. Saya ingin menanyakan, bagaimana jika refleksi diri diterapkan kepada siswa SD kelas 3, yang setiap harinya tidak membawa HP 🙏 saya punya rencana untuk mereka tuliskan terlebih dahulu di kertas atau buku, lalu saya salin ulang ke blog, tapi lumayan banyak juga ya jika harus disalin satu persatu 😁

Atau saya hanya perlu upload tulisan mereka yang sudah saya foto saja? Mohon pencerahannya dan ide cemerlang dari Mr. Terima kasih, semoga sehat selalu Mr Bams 🙏😇

Jawab :

Terima kasih Bu Elizabeth yang selalu mau terus belajar.

Sesungguhnya lakukanlah refleksi dengan pertimbangan sebagai berikut :

  1. Tidak memberatkan siswa dan guru
  2. Perhatikan kondisi siswa dan sarana pendukung
  3. Lakukan oleh guru dengan riang gembira

Usul saya karena kelas 3,

  1. Siapkan kertas kecil ukuran 5 cm x 5 cm (boleh kelas warna-warni)
  2. Siswa menuliskannya di kertas tersebut
  3. Setelah itu ibu siapkan kertas HVS kosong, tempelkan kertas kecil tersebut di HVS tersebut. Dipisah nanti per pertemuan atau mau disalin, ditik ulang bila waktu senggang disimpan di blog juga ok. Bisa juga tulisannya difoto simpan di google slide

 

P8

Rosjida Ambawani - Ciamis.

Ijin bertanya :

  1. Senang sekali jika siswa bisa terbuka dan panjang lebar mengungkapkan refleksi dirinya dalam pembelajaran. Bagaimana solusi jika ada siswa yg mengisi refleksi diri dengan kalimat, 'Tidak Ada" alias tidak ada refleksi yg disampaikan oleh murid tsb.
  2. Mr.Bams, saya tertarik membaca CV bapak bahwa Bapak berpengalaman sebagap pendongeng. Apakah berdongeng bisa diterapkan saat mengajar mapel TIK. Makasih

Jawab :

Ibu Ros di Ciamis, kumaha damang? Mugia sararehat sadayana. Ibu Ros di Ciamsi bagaimana sehat ? Semoga sehat semuanya

  1. Kalau ada siswa yang tidak menulis, maka saat merekap saya memang menuliskan sendiri Minggu ini tidak menulis. Bila tidak menulis maka siswa tidak akan mendapatkan poin 10/refleksi diri. Kalau sudah tidak menulis beberapa kali, saya biasanya ajak ngobrol, apakah ada kendala ? atau hal yang lainnya.
  2. Ya, saya suka juga mendongeng, atau menirukan suara seperti Pa Mario Teguh yang saya biasa dijadikan karakter baru dengan nama Maryo Teduh (Mari Ayo Tenang Dalam Urusan Hidup)

 

Pada penutup materi Mr. Bams memberikan tips untuk peserta agar menulis dengan riang gembira menulis segala apa yang dirasakan atau dipikirkan menulis untuk kebaikan generasi sekarang dan bermanfaat untuk masa depan.

  

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa blog sangat bermanfaat sekali dalam pembelajaran, khususnya dalam mendokumentasikan refleksi diri siswa dari setiap pembelajaran yang guru lakukan. Dengan membuat refleksi diri tersebut guru akan mendapatkan feedbeck tentang pembelajarannya sehingga akan meningkatan mutu pendidikan sedangkan siswa akan terlatih dalam menulis dan penguasaan bahasa lainnya. Terakhir saya ucapkan terimakasih banyak kepada Bapak Bambang Purwanto, S.Kom., Gr atas paparan materi dan tips mengoptimalkan blog untuk refleksi pembelajaram, semoga menjadi amal jariyah bagi Mr Bams. Amin. Diiringi do’a semoga kita semua selalu bersemangat untuk menulis setiap hari selama tiga bulan, menghasilkan karya dan bisa menginspirasi orang banyak. Salam Literasi.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar