Resume Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI Gelombang 28 Pertemuan Ke-29
Tanggal : 15 Februari 2023
Tema :
Blog Sebagai Media Dokumentasi Refleksi Diri Siswa
Narasumber : Bambang Purwanto, S.Kom., Gr
Moderator : Gina Dwi Septiani, S.Pd., M.Pd
"Kita tidak belajar
dari pengalaman… kita belajar dari merefleksikan pengalaman." - John Dewey.
Pernahkan kita terpikir untuk menggunakan blog sebagai media dokumentasi refleksi
diri siswa setelah pembelajaran usai? Dan apakah memang bisa kita gunakan blog
sebagai media dokumentasi refleksi diri siswa? Blog sebagai Media publikasi dibilang cukup
efektif karena tidak memerlukan biaya yang mahal. Pada pertemuan KBMN gelombang
28 pertemuan 29 ini kita akan belajar bagaimana memanfaatkan blog sebagai media
refleksi diri bersama narasumber yang telah berpengalaman pada bidang ini yaitu
Bambang Purwanto, S.Kom, Gr atau yang lebih akrab disapa dengan Mr Bams. Beliau
adalah guru TIK/ informatika di SMP Taruna Bakti sejak 2008 sampai sekarang dengan
segudang pengalaman dan prestasi yang sangatt banyak. Untuk lebih lengkapnya
dapat dilihat pada link https://penamrbams.id/cv-bambang-purwanto
Pada awal pemaparannya Mr
Bams menyampaikan perasaan senang dan bahagia bisa hadir berbagi bersama-sama
bapak ibu guru yang hebat di penghujung kegiatan. Beliau yakin bahwa setiap peserta
sudah menjadikan blog sebagai tempat untuk menyimpan tulisan-tulisan yang
dibuat dan ditugaskan dalam kelas ini. Selanjutnya beliau berbagi pengalaman
dalam memanfaatkan blog yang beliau kelola yaitu https://penamrbams.id
Menurut Mr Bams dapat
digunakan sebagai sarana untuk :
1. Menunjukkan identitas
digital (nasionalisme) dengan DOT ID (Indonesia)
2. Menunjukkan sebagai
guru yang beradaptasi dengan era digital
3. Dibiayai oleh
sertifikasi, sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada negara bahwa dana
digunakan untuk mendukung kegiatan penujang guru.
4. Tempat menyimpan atau
menyalurkan hobi menulis apa pun
Dokumentasi selama pembelajaran juga sangat mungkin
untuk diabadikan di dalm blog pribadi maupun web sekolah. Mr Bams menggunakan
blog pribadi beliau untuk mendokumentasikan kegiatan pembelajaran informatika
yang beliau ampu. Siswa yang belajar bersama Mr. Bams bisa klik tulisan
Informatika kemudian akan masuk kedalam pilihan pembelajaran sesuai kelas
masing-masing, misalkan :
https://penamrbams.id/informatika-kelas-7a-smp-taruna-bakti-2022-2023/
https://penamrbams.id/pembelajaran-informatika-semester-genap-ta-2022-2023/
Pada blog
yang telah Mr Bmas buat, siswa-siswi juga diminta mengirimkan hasil refleksi
diri setelah pembelajaran selasai. Bagi beliau sebagai guru refleksi diri yang
dituliskan oleh siswa sangatlah penting. Siswa setiap mengakhiri pembelajaran yaitu
selama 5-10 menit mengisi form yang sudah dibuatkan yaitu https://penamrbams.id/refleksi-diri/
dengan pertanyaan yang harus dijawab murid adalah :
Tuliskan dalam bentuk paragrap. Apa yang dipelajari hari
ini? Silahkan dijelaskan. Materi apa yang masih menjadi kesulitan bagi kalian
(harus dijelaskan kembali)? Bagaimana perasaan kamu saat belajar bersama Mr.
Bams? Adakah masukan untuk Mr. saat
pembelajaran hari ini? Kalau ada jelaskan. Mohon jelaskan dengan kalimat
lengkap tidak dalam bentuk jawaban sebuah pertanyaan.
Dan berikut salah satu contoh jawaban dari siswa : “Hari ini
saya ulangan bab 1. Sebelum ulangan Mr. Bams menjelaskan tujuan ulangan tidak
hanya mendapatkan nilai, akan tetapi melatih kejujuran dan kepercayaan diri.
Hari ini perasaan saya sangat senang belajar Mr. Bams karena sebelum dan selama
ulangan berjalan dengan lancar. Masukannya kalau bisa ulangannya tidak esai
semua.” Setelah siswa mengisi form maka data nanti akan masuk ke google
spreadsheet, setelah diurutkan maka di copy kemudian di paste ke excel untuk
diolah. Setelah diurutukan saya lanjutkan untuk copy ke blog, hanya memang
kalau langsung dari excel hasilnya kurang rapih. Maka saya copy dulu ke word. Setelah
diurutkan maka akan ketahuan siswa absen berapa yang tidak mengisi. Setiap
mengisi diberikan 10 poin, setiap minggunya akan diakumulasikan hal itu akan
menjadikan siswa semakin termotivasi untuk selalu mengirim refleksi setiap
pembelajaran.
Dari kegiatan menulis
refleksi diri tersebut kita dapat mengetahui : materi yang dipelajari,
aktivitas yang dilakukan siswa, perasaan yang dirasakan siswa saat pembelajaran
berlangsung, dan karakter spiritual untuk mengingat Tuhan Yang Maha Esa. Tanpa
disadari oleh siswa kegiatan mengisi refleksi diri tersebut akan melatih siswa
untuk aktif menulis dan mempraktikkan kemampuan penguasaan materi Bahasa
Indonesia. Dampak lain dari pemanfaatan blog/ web untuk pembelajaran adalah
jejak digital kita semakin banyak dan pada suatu saat dapat dimonetize.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, beberapa
pertanyaan yang didiskusikan antara lain :
P4
Nama: Elizabeth Kanserita Henny Anggorowati
Asal : Jakarta Barat
Pertanyaan: Terima Kasih MrBams, materi malam ini sangat
menginspirasi. Saya ingin menanyakan, bagaimana jika refleksi diri diterapkan
kepada siswa SD kelas 3, yang setiap harinya tidak membawa HP 🙏 saya punya rencana untuk mereka tuliskan terlebih dahulu di
kertas atau buku, lalu saya salin ulang ke blog, tapi lumayan banyak juga ya
jika harus disalin satu persatu 😁
Atau saya hanya perlu upload tulisan mereka yang sudah saya
foto saja? Mohon pencerahannya dan ide cemerlang dari Mr. Terima kasih, semoga
sehat selalu Mr Bams 🙏😇
Jawab :
Terima kasih Bu Elizabeth yang selalu mau terus belajar.
Sesungguhnya lakukanlah refleksi dengan pertimbangan sebagai
berikut :
- Tidak memberatkan siswa dan guru
- Perhatikan kondisi siswa dan sarana
pendukung
- Lakukan oleh guru dengan riang
gembira
Usul saya karena kelas 3,
- Siapkan kertas kecil ukuran 5 cm x 5
cm (boleh kelas warna-warni)
- Siswa menuliskannya di kertas
tersebut
- Setelah itu ibu siapkan kertas HVS
kosong, tempelkan kertas kecil tersebut di HVS tersebut. Dipisah nanti per
pertemuan atau mau disalin, ditik ulang bila waktu senggang disimpan di blog
juga ok. Bisa juga tulisannya difoto simpan di google slide
P8
Rosjida Ambawani - Ciamis.
Ijin bertanya :
- Senang sekali jika siswa bisa
terbuka dan panjang lebar mengungkapkan refleksi dirinya dalam pembelajaran.
Bagaimana solusi jika ada siswa yg mengisi refleksi diri dengan kalimat, 'Tidak
Ada" alias tidak ada refleksi yg disampaikan oleh murid tsb.
- Mr.Bams, saya tertarik membaca CV
bapak bahwa Bapak berpengalaman sebagap pendongeng. Apakah berdongeng bisa
diterapkan saat mengajar mapel TIK. Makasih
Jawab :
Ibu Ros di Ciamis, kumaha damang? Mugia sararehat sadayana. Ibu
Ros di Ciamsi bagaimana sehat ? Semoga sehat semuanya
- Kalau ada siswa yang tidak menulis,
maka saat merekap saya memang menuliskan sendiri Minggu ini tidak menulis. Bila
tidak menulis maka siswa tidak akan mendapatkan poin 10/refleksi diri. Kalau
sudah tidak menulis beberapa kali, saya biasanya ajak ngobrol, apakah ada
kendala ? atau hal yang lainnya.
- Ya, saya suka juga mendongeng, atau
menirukan suara seperti Pa Mario Teguh yang saya biasa dijadikan karakter baru
dengan nama Maryo Teduh (Mari Ayo Tenang Dalam Urusan Hidup)
Pada penutup materi Mr. Bams memberikan tips untuk peserta agar
menulis dengan riang gembira menulis segala apa yang dirasakan atau dipikirkan
menulis untuk kebaikan generasi sekarang dan bermanfaat untuk masa depan.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa blog sangat
bermanfaat sekali dalam pembelajaran, khususnya dalam mendokumentasikan
refleksi diri siswa dari setiap pembelajaran yang guru lakukan. Dengan membuat
refleksi diri tersebut guru akan mendapatkan feedbeck tentang pembelajarannya sehingga
akan meningkatan mutu pendidikan sedangkan siswa akan terlatih dalam menulis
dan penguasaan bahasa lainnya. Terakhir saya ucapkan terimakasih banyak kepada Bapak
Bambang Purwanto, S.Kom., Gr atas paparan materi dan tips mengoptimalkan blog untuk
refleksi pembelajaram, semoga menjadi amal jariyah bagi Mr Bams. Amin. Diiringi
do’a semoga kita semua selalu bersemangat untuk menulis setiap hari selama tiga
bulan, menghasilkan karya dan bisa menginspirasi orang banyak. Salam Literasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar