Sabtu, 25 Februari 2023

Melejitkan Prestasi dengan Menulis

 


Resume Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI Gelombang 28 Pertemuan Ke-21

Tanggal        : 24 Februari 2023

Tema            : Melejitkan Prestasi dengan Menulis

Narasumber  : Rita Wati, S.Kom

Moderator    : Helwiyah, S.Pd, M.M


 

Impian sebagian orang dalam hidupnya adalah meraih prestasi, tidak sedikit yang lain ingin mencapai produktivitas yang tinggi. Produktivitas dan prestasi adalah satu kesatuan. Menulis merupakan kegiatan produktif yang dapat dilakukan siapa saja dan kapan saja. Bagaimana kita meraih prestasi melalui menulis? Yuk menjadi produktif dalam menulis untuk melejitkan prestasi. Pada pertemuan ke-21  KBMN angkatan 28 kali ini mengambil tema “Melejitkan Prestasi dengan Menulis” bersama narasumber Ibu Rita Wati, S.Kom. Beliau adalah seorang guru di SMP Negeri 2 Mendoyo dengan segudang prestasi dari tingkat nasional bahkan internasional. Prestasi yang sudah beliau raih antara lain :


PRESTASI 2022

1. Peserta beasiswa Microdential Digital Skill CS50 Harvard University

2. Juara 1 Mini Challege Telkom Office Tour

3. Juara 1 Blog Competition Indihome 2022 (Kategori Pendidikan)

4. Juara 2 Blog Competition SATUGURU

5. Juara Favorit ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) Writing Competition

6. Juara Favorit ASUS Expertbook B3 Flip

7. Participant and Speaker in ALCoB ICT Virtual Training 2022 (160 Teachers from Indonesia, Malaysia, Thailand, Philipphines) Host South Korea

8. Penghargaan PGRI Kab. Jembrana


Menurut Ibu Rita cara melejitkan prestasi yang terpenting adalah dengan mengikuti kompetisi yang  berkaitan dengan passion kita dalam hal kegiatan menulis seperti lomba blog, essay, karya ilmiah, cerpen, puisi, dan lain-lain. Cerita tentang keberhasilan beliau dalam meraih predikat guru inspiratif tahun 2021 tertuang dalam blog beliau yaitu https://www.cikgurita.com/2022/07/perjalanan-menjadi-guru-inspiratif.html.

 

Ibu Rita berprestasi dengan cara menulis, kita pun bisa mengikuti jejak beliau dengan memulai menulis dan memberanikan diri untuk mengikuti lomba menulis. Selain merupakan jalan menuju prestasi manfaat menulis menurut para ahli adalah :

1.      Meningkatkan kecerdasan

2.      Mengembangkan daya inisiatif dan kreativitas

3.      Menumbuhkan keberanian

4.      Mendorong kemauan dan kemampuan mengumpulkan informasi

 

Selain memberikan manfaat dalam hal kecerdasan menulis juga memberikan manfaat dari segi kesehatan, antara lain :

  1. Meredakan stress
  2. Memecahkan masalah dengan lebih baik
  3. Menuangkan perasaan sesuai keinginan
  4. Memperbaiki suasana hati
  5. Meningkatkan daya ingat

 

Maka dari semua manfaat menulis di atas tidak ada alasan lain untuk tidak menulis. Menulis apa saja, setiap hari. Produktivitas seorang penulis di era digital ini juga bisa dikembangkan dengan membuat konten youtube. Seperti yang telah dilakukan oleh Ibu Rita Wati, S.Pd, beliau membuat konten tentang tutorial dan banyak lagi, antara lain sebagai berikut :

https://www.youtube.com/@ritapinang10/videos

https://www.youtube.com/watch?v=iGlVrcRUdn0&t=41s

https://www.youtube.com/watch?v=O5k5Iw7UH6k

https://www.youtube.com/watch?v=GgVhkIMhnRQ

https://www.youtube.com/watch?v=XaqpkqtRtic&t=1s

https://www.youtube.com/watch?v=MJq_Sf-SDIM

https://www.youtube.com/watch?v=omlrRke4QYQ

 

Tidak dapat dipungkiri bahwa untuk dapat menulis secara konsisten akan timbul banyak  masalah baik pada mula maupun pada perjalanannya. Hambatan dalam menulis sering dialami oleh penulis pemula, dapat disebutkan beberapa diantaranya yaitu :

1.      Susah ide

2.      Miskin kosa kata

3.      Sulit merangkai kata

4.      Sering menunda-nunda

5.      Binggung mau menulis apa

6.      Tidak percaya diri

7.      Merasa tulisannya jelek atau tidak layak baca

 

Dari masalah-masalah di atas bukanlah halangan untuk terus berkarya. Ketika kita sudah menulis setiap hari maka akan banyak keajaiban yang terjadi, seperti mantra omjay yangg sangat familier. Seiring dengan kebiasaan kita menulis dan membaca maka kesulitan-kesulitan itu lama kelamaan akan hilang dengan sendirinya.

 

 

Pada akhir pemaparannya beliau memberikan motivasi bahwa kemampuan dan kemauan menulis bagi seorang guru adalah modal utama untuk menyebarkan informasi, berita, materi lewat goresan tulisan baik melalui media blog atau media yang lain. Sekarang ini milyaran konten hadir didunia maya, tentu saja ada yang positif dan ada yang negatif maka sebagai guru kita harus ikut berjuang dan ikut andil menjadi conten writer untuk memberikan ilmu yang bermanfaat bagi pembaca di dunia maya yakinlah salah satu amalan yang tak terputus adalah ilmu yang bermanfaat.

 

Di sela-sela pemaparan materi yang Ibu Rita sampaikan, ada beberapa pertanyaan yang lansung dijawab oleh beliau, dua diantaranya adalah sebagai berikut :

 

P1

Saya Evrid M peserta KBMN 28 dari NTT

Ijin bertanya kepda narsum malam ini, Ukuran prestasi dalam hal menulis itu, apa saja bu?

 

Jawab :

Salam kenal Pak Evrid ukuruan prestasi dalam menulis relatif ya Bpk/ibu kalau dulu ukuran saya tulisan saya dibaca Om Jay dan dikomentari aja sudah senang banget apalagi dapat hadiah buku tapi sekarang ukura saya beda prestasi ya juara

 

P2

Ibu saya Dewi dari Seruyan Kalteng, selama ini saya senang menulis fiksi, sebagai guru dan juga penulis apakah kita harus menguasai semua bentuk tulisan atau cukup berada di ranah yang memang kita sukai saja?

Jawab :

Tidak dipungkiri kebanyak kita yang wanita pasti awalnya senang menulis fiksi , it's ok kembangkan saja. hanya saja sebagai guru kita juga dituntut menulis ilmiah, seperti PTK, essay dll tinggal disesuaikan saja.

P3

Endang Ratna juwita dari Bogor,ijin bertanya:

1.Bagaimana cara bu Rita membagi waktunya?

2.Apakah semua buku terbit secara bersamaan atau berdekatan?

3.Apa tips supaya bisa kreatif dan produktif serta berprestasi seperti ibu?

terima kasih

Jawab :

1. Cara saya membagi waktu jika dulu sebelum kesibukkan padat sewaktu menjadi siswa KBM, setiap saat saya usahakan ketika ada ide menulis, tapi pada saat kegiatan sudah padat saya tulis dulu pelan-pelan ide-ide utama terutama ketia saya megikuti lomba tulisan itu saya tulisa perlahan-lahan.

2. Kebetulan semangat saya membara pada tahun 2021 jadi buku saya hampir 90% terbit di tahun itu dan 1 di tahun 2020 sehinga ketika saya flashback itulah yang membuat saya terpilih menjadi salah satu guru inspiratif jenjang SMP

3. Tipsnya pandai melihat peluang

 

P4

Imro'atus Sholihah_Jombang

1. Bgmn cara melejitkan prestasi dengan menulis?

2. Bgmn cara fokus menulis hingga berprestasi?

 

Jawab :

1. Cara melejitkan prestasi yaitu dengan mengikuti lomba, dua diantara prestasi nasional saya menjadi guru inspiratif terbaik jenjang SMP dan juara 1 Indihome. Selain itu saya mengikuti kegiatan Internasional yaitu AIV bersama 160 guru dari Malaysia, Indonesia, Thailand dan Filipina yg mnjd HOS Korea Selatan

2. Cara fokus menulis harus rajin research tentang tema yang dilombakan. Fokus menulis itu bagaimana menumbuhkan. Jalan alur cerita agar di menggerti bagi pembaca

 

Kesimpulan materi yang disampaikan Ibu Rita Wati, S.Kom bahwa untuk mendapatkan prestasi dimulai dari langkah awal yaitu percaya diri untuk mengikuti lomba terutama lomba menulis. Dari perlombaan yang kita ikuti apapunn itu ketika kita refleksi dan terus meningkatkan budaya membaca dan menulis maka pengalaman kita akan semakin bertambah dan tidak menutup kemungkianan kita akan berprestasi dalam lomba tersebut. Berani memulai adalah langkah terberat dan tersulit dalam meraih produktivitas, namun tanpa memulai kita tidak akan kemana-mana dan kita tidak akan jadi apa-apa. Terakhir saya ucapkan terimakasih banyak kepada Ibu Rita Wati, S.Pd atas motivasi untuk berprestasi yang luar biasa, semoga menjadi amal jariyah untuk beliau. Amin. Tak lupa kita berdo’a semoga kita semua selalu bersemangat untuk menulis apapun setiap hari dan merasakan keajaiban datang, menghasilkan karya dan bisa menginspirasi orang banyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar