Resume Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI
Gelombang 28 Pertemuan Ke-21
Tanggal :
24 Februari 2023
Tema :
Melejitkan Prestasi dengan Menulis
Narasumber :
Rita Wati, S.Kom
Moderator :
Helwiyah, S.Pd, M.M
Impian sebagian orang dalam hidupnya adalah meraih prestasi, tidak sedikit yang lain ingin mencapai produktivitas yang tinggi. Produktivitas dan prestasi adalah satu kesatuan. Menulis merupakan kegiatan produktif yang dapat dilakukan siapa saja dan kapan saja. Bagaimana kita meraih prestasi melalui menulis? Yuk menjadi produktif dalam menulis untuk melejitkan prestasi. Pada pertemuan ke-21 KBMN angkatan 28 kali ini mengambil tema “Melejitkan Prestasi dengan Menulis” bersama narasumber Ibu Rita Wati, S.Kom. Beliau adalah seorang guru di SMP Negeri 2 Mendoyo dengan segudang prestasi dari tingkat nasional bahkan internasional. Prestasi yang sudah beliau raih antara lain :
PRESTASI 2022
1. Peserta beasiswa Microdential Digital Skill CS50 Harvard University
2. Juara 1 Mini Challege Telkom Office Tour
3. Juara 1 Blog Competition Indihome 2022 (Kategori Pendidikan)
4. Juara 2 Blog Competition SATUGURU
5. Juara Favorit ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) Writing Competition
6. Juara Favorit ASUS Expertbook B3 Flip
7. Participant and Speaker in ALCoB ICT Virtual Training 2022 (160 Teachers from Indonesia, Malaysia, Thailand, Philipphines) Host South Korea
8. Penghargaan PGRI Kab. Jembrana
Menurut Ibu Rita cara melejitkan prestasi
yang terpenting adalah dengan mengikuti kompetisi yang berkaitan dengan passion kita dalam hal kegiatan
menulis seperti lomba blog, essay, karya ilmiah, cerpen, puisi, dan lain-lain. Cerita
tentang keberhasilan beliau dalam meraih predikat guru inspiratif tahun 2021
tertuang dalam blog beliau yaitu https://www.cikgurita.com/2022/07/perjalanan-menjadi-guru-inspiratif.html.
Ibu Rita berprestasi dengan cara menulis,
kita pun bisa mengikuti jejak beliau dengan memulai menulis dan memberanikan diri
untuk mengikuti lomba menulis. Selain merupakan jalan menuju prestasi manfaat menulis
menurut para ahli adalah :
1.
Meningkatkan
kecerdasan
2.
Mengembangkan
daya inisiatif dan kreativitas
3.
Menumbuhkan
keberanian
4.
Mendorong
kemauan dan kemampuan mengumpulkan informasi
Selain memberikan manfaat dalam hal
kecerdasan menulis juga memberikan manfaat dari segi kesehatan, antara lain :
- Meredakan stress
- Memecahkan masalah dengan lebih baik
- Menuangkan perasaan sesuai keinginan
- Memperbaiki suasana hati
- Meningkatkan daya ingat
Maka dari semua manfaat menulis di atas tidak
ada alasan lain untuk tidak menulis. Menulis apa saja, setiap hari. Produktivitas
seorang penulis di era digital ini juga bisa dikembangkan dengan membuat konten
youtube. Seperti yang telah dilakukan oleh Ibu Rita Wati, S.Pd, beliau membuat
konten tentang tutorial dan banyak lagi, antara lain sebagai berikut :
https://www.youtube.com/@ritapinang10/videos
https://www.youtube.com/watch?v=iGlVrcRUdn0&t=41s
https://www.youtube.com/watch?v=O5k5Iw7UH6k
https://www.youtube.com/watch?v=GgVhkIMhnRQ
https://www.youtube.com/watch?v=XaqpkqtRtic&t=1s
https://www.youtube.com/watch?v=MJq_Sf-SDIM
https://www.youtube.com/watch?v=omlrRke4QYQ
Tidak dapat dipungkiri bahwa untuk dapat
menulis secara konsisten akan timbul banyak
masalah baik pada mula maupun pada perjalanannya. Hambatan dalam menulis
sering dialami oleh penulis pemula, dapat disebutkan beberapa diantaranya yaitu
:
1.
Susah ide
2.
Miskin kosa
kata
3.
Sulit merangkai
kata
4.
Sering menunda-nunda
5.
Binggung mau
menulis apa
6.
Tidak percaya
diri
7.
Merasa tulisannya
jelek atau tidak layak baca
Dari masalah-masalah di atas bukanlah halangan
untuk terus berkarya. Ketika kita sudah menulis setiap hari maka akan banyak
keajaiban yang terjadi, seperti mantra omjay yangg sangat familier. Seiring
dengan kebiasaan kita menulis dan membaca maka kesulitan-kesulitan itu lama
kelamaan akan hilang dengan sendirinya.
Pada akhir pemaparannya beliau memberikan motivasi
bahwa kemampuan dan kemauan menulis bagi seorang guru adalah modal utama untuk
menyebarkan informasi, berita, materi lewat goresan tulisan baik melalui media
blog atau media yang lain. Sekarang ini milyaran konten hadir didunia maya,
tentu saja ada yang positif dan ada yang negatif maka sebagai guru kita harus ikut
berjuang dan ikut andil menjadi conten writer untuk memberikan ilmu yang
bermanfaat bagi pembaca di dunia maya yakinlah salah satu amalan yang tak
terputus adalah ilmu yang bermanfaat.
Di
sela-sela pemaparan materi yang Ibu Rita sampaikan, ada beberapa pertanyaan
yang lansung dijawab oleh beliau, dua diantaranya adalah sebagai berikut :
P1
Saya Evrid M peserta KBMN 28 dari NTT
Ijin bertanya kepda narsum malam ini, Ukuran
prestasi dalam hal menulis itu, apa saja bu?
Jawab :
Salam kenal Pak Evrid ukuruan prestasi dalam
menulis relatif ya Bpk/ibu kalau dulu ukuran saya tulisan saya dibaca Om Jay
dan dikomentari aja sudah senang banget apalagi dapat hadiah buku tapi sekarang
ukura saya beda prestasi ya juara
P2
Ibu saya Dewi dari Seruyan Kalteng, selama
ini saya senang menulis fiksi, sebagai guru dan juga penulis apakah kita harus
menguasai semua bentuk tulisan atau cukup berada di ranah yang memang kita
sukai saja?
Jawab :
Tidak dipungkiri kebanyak kita yang wanita
pasti awalnya senang menulis fiksi , it's ok kembangkan saja. hanya saja
sebagai guru kita juga dituntut menulis ilmiah, seperti PTK, essay dll tinggal
disesuaikan saja.
P3
Endang Ratna juwita dari Bogor,ijin bertanya:
1.Bagaimana cara bu Rita membagi waktunya?
2.Apakah semua buku terbit secara bersamaan
atau berdekatan?
3.Apa tips supaya bisa kreatif dan produktif
serta berprestasi seperti ibu?
terima kasih
Jawab :
1. Cara saya membagi waktu jika dulu sebelum
kesibukkan padat sewaktu menjadi siswa KBM, setiap saat saya usahakan ketika
ada ide menulis, tapi pada saat kegiatan sudah padat saya tulis dulu
pelan-pelan ide-ide utama terutama ketia saya megikuti lomba tulisan itu saya
tulisa perlahan-lahan.
2. Kebetulan semangat saya membara pada tahun
2021 jadi buku saya hampir 90% terbit di tahun itu dan 1 di tahun 2020 sehinga
ketika saya flashback itulah yang membuat saya terpilih menjadi salah satu guru
inspiratif jenjang SMP
3. Tipsnya pandai melihat peluang
P4
Imro'atus Sholihah_Jombang
1. Bgmn cara melejitkan prestasi dengan
menulis?
2. Bgmn cara fokus menulis hingga
berprestasi?
Jawab :
1. Cara melejitkan prestasi yaitu dengan
mengikuti lomba, dua diantara prestasi nasional saya menjadi guru inspiratif
terbaik jenjang SMP dan juara 1 Indihome. Selain itu saya mengikuti kegiatan
Internasional yaitu AIV bersama 160 guru dari Malaysia, Indonesia, Thailand dan
Filipina yg mnjd HOS Korea Selatan
2. Cara fokus menulis harus rajin research
tentang tema yang dilombakan. Fokus menulis itu bagaimana menumbuhkan. Jalan
alur cerita agar di menggerti bagi pembaca
Kesimpulan materi yang disampaikan Ibu
Rita Wati, S.Kom bahwa untuk mendapatkan prestasi dimulai dari langkah awal
yaitu percaya diri untuk mengikuti lomba terutama lomba menulis. Dari
perlombaan yang kita ikuti apapunn itu ketika kita refleksi dan terus meningkatkan
budaya membaca dan menulis maka pengalaman kita akan semakin bertambah dan
tidak menutup kemungkianan kita akan berprestasi dalam lomba tersebut. Berani
memulai adalah langkah terberat dan tersulit dalam meraih produktivitas, namun
tanpa memulai kita tidak akan kemana-mana dan kita tidak akan jadi apa-apa. Terakhir
saya ucapkan terimakasih banyak kepada Ibu Rita Wati, S.Pd atas motivasi untuk berprestasi
yang luar biasa, semoga menjadi amal jariyah untuk beliau. Amin. Tak lupa kita
berdo’a semoga kita semua selalu bersemangat untuk menulis apapun setiap hari
dan merasakan keajaiban datang, menghasilkan karya dan bisa menginspirasi orang
banyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar