Rabu, 22 Februari 2023

Membuat Buku Cerita Digital

 

Resume Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI Gelombang 28 Pertemuan Ke-16

Tanggal           : 13 Februari 2023

Tema               : Menulis Buku Cerita Digital

Narasumber     : Nur Dwi Yanti, S.Pd

Moderator       : Dail Ma’ruf, S.Pd

 



Di era digital ini semakin banyak orang lebih senang membaca melalui gadged mereka, surat kabar, sosial media, bahkan buku. Sebagai seorang penulis kita harus mengikuti perkembangan jaman dengan berkarya dalam bentuk buku digital sehingga karya kita akan lebih mudah diakses dan dinikmati pembacanya. Sangatlah tepat materi kali ini “Menulis Buku Cerita Digital” dalam pertemuan ke-16 KBMN gelombang ke-28 yang berbeda dengan pertemuan sebelumnya karena dilakukan melalui tatap maya dengan aplikasi zoom. Materi ini disampaikan oleh Ibu Nur Dwi Yanti, S.Pd yang lebih akrab dipanggil Bu NDY dengan moderator Bapak Dail Ma’ruf, M.Pd. Bu NDY adalah seorang guru SDN 03 Muncul Tangerang Selatan dan juga merupakan CGP angkatan 6 Tangerang Selatan dengan berbagai prestasi yang luar biasa. Profil beliau bisa disimak lebih lengkap dalam link berikut : https://sites.google.com/guru.sd.belajar.id/nurdwiyanti/profil/pengembangan-diri

 

Pada awal pemaparan Bu NDY menyampaikan definisi buku digital, yaitu salah satu jenis buku atau bacaan yang hadir dalam bentuk softcopy atau elektronik yang kemudian bisa dibaca menggunakan perangkat digital, baik itu smartphone maupun komputer. Adapun fungsi buku digital adalah sebagai salah satu alternatif media belajar dan sebagai media berbagi informasi. Sedangkan tujuan dibuatnya buku digital antara lain :

  1. Memberikan kesempatan bagi pembuat konten untuk berbagi informasi dengan mudah, dengan cara yang menarik dan interaksi
  2. Melindungi informasi yang disampaikan
  3. Mempermudah proses mamahami

 

Buku digital dirasa lebih efisian daripada buku cetak, karena buku digital bersifat lebih praktis, dari segi fisik lebih efisien, dapat diakses di mana saja, dapat disimpan file ebook tertampung di dalam memori, ramah lingkungan, dan kostumisasi.

 Jenis-jenis format buku digital yang sudah berkembang diantaranya :

1.      EPUB

2.      MOBI

3.      PDB

4.      PDF

5.   KF8 (Kindle Fire Format), format yang hampir sama dengan ePub yang disusun dalam PDB dengan DRM Amazon

 

Aplikasi dan buku digital berbasis web yang banyak digunakan adalah Amazon Kindle, Gramedia, Google Play Books. Sedangkan aplikasi pemformatan buku digital yang dapat dengan mudah digunakan yaitu :

  1. Sigil merupakan sebuah software editor untuk EPUB (Elektronic publication) yang bersifat open source https://sigil-ebook.com/
  2. Scribus adalah aplikasi yang banyak digunakan di berbagai OS komputer http://www.scribus.net/download s/
  3. Aplikasi pengolah kata yaitu Libre Office atau MS Office.
  4. Aplikasi pengolah gambar yaitu IbisPaint atau Adope Photoshop.
  5. Aplikasi audio auditor yaitu audacity/ format factory
  6. Aplikasi video auditor yaitu Avidemux/ format factoory

 

Di akhir materi Bu NDY memberikan contoh buku digital yang sudah beliau kembangkan berupa buku digital yang dilengkapi dengan audio dan video sehingga ketika dibuka buku digital tersebut dapat bersuara atau bergerak sendiri dengan menggunakan aplikasi lain.

 

Pada sesi tanya jawab kali ini beberapa cuplikan dua pertanyaan yang bisa uraikan :

P1

Widya dari Malang

Kesulitan yang saya alami dalam membuat buku cerita digital adalah membuat alur cerita dan mendigitalisasi buku tersebut. Bagaimana langkah-langkah membuat gambar ketika kita sudah mempunyai konsep cerita. Untuk orang-orang yang tidak bisa menggambar apakah boleh mengambil dari google, padahal di google itu gambar mempunyai copyright? Darimana kita mengambil gambar haruskah membeli gambar yang berbayar?

Jawab :

Membuat buku digital konsepnya hampir sama dengan menulis buku, ketika mengkonversi paling sederhana dengan pdf. Cara membuat gambar dengan mengasah imajinasi atau dengan mengambil gambar dari situs yang menyediakan gambar dengan gratis tapi kita harus mencantumkan sumbernya atau kita juga bisa membeli gambar dari internet. Jika kita tidak bisa menggambar kita bisa berkolaborasi dengan ahli gambar.

 

 

P3

Moch Syaechu Nasirudin Bojonegoro

Untuk membuat ebook minimal berapa lembar? Apakah sama dengan buku lainnya atau berbeda? Untuk mengambil suara backgroundnya pihak lain bagaimana agar menghindari copyright untuk musiknya?

Jawab :

Minimal halaman dalam penerbitan buku adalah 80 lembar, tetapi jika ebook tergantung pembacanya, bebas bisa 30 lembar, 50 lembar, dan seterusnya. Untuk menggunakan background tergantung bukunya, untuk buku edukasi yang tidak komersil boleh digunakan tapi jika untuk komersial maka kita harus ijin atau beri tagar pada video. Hati-hati jika menggunakan musik orang lain.

 

Dari materi menulis buku cerita digital di atas menjadikan kita merasa harus belajar lebih dalam tentang aplikasi buku cerita digital. Buku cerita digital atau komik yang dilengapi dengan gerak dan suara. Untuk itu akan diadakan pelatihan menulis buku cerita digital di lain kesempatan. Terakhir saya ucapkan terimakasih banyak kepada Ibu Nur Dwi Yanti, S.Pd atas paparan materi dan tutorial membuat buku cerita digital semoga menjadi amal jariyah untuk beliau. Amin. Tak lupa kita berdo’a semoga kita semua selalu bersemangat untuk menulis apapun setiap hari dan merasakan keajaiban datang, menghasilkan karya dan bisa menginspirasi orang banyak. Salam Literasi.

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar